nusakini.com--Persatuan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Monash University mengadakan pentas musik "Soundsekerta" akhir pekan lalu.. Soundsekerta merupakan pentas musik tahunan yang telah berjalan sejak 2006.  

Konjen RI di Melbourne, Dewi Savitri Wahab, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada PPIA Monash University dan panitia Soundsekerta atas upaya promosi Indonesia di Melbourne. Serta apresiasinya kepada para penonton dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Soundsekerta yang merupakan ajang yang baik untuk melatih kemampuan kreativitas dan kepemimpinan teman-teman mahasiswa.  

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Dalam kata sambutannya, Benazir Komarudin (Ketua PPIA Monash 2016-2017) dan Christian Pereira (PM Soundeskerta 2017) menyampaikan apresiasinya kepada segenap pihak yang telah bekerja keras serta memberikan dukungan sehingga acara Soundsekerta dapat terlaksana. Tema "Harmony in Diversity" diangkat dengan harapan bahwa musik dapat menjadi pemelihara kesatuan masyarakat Indonesia yang bhineka.  

Kegiatan yang dilaksanakan di Melbourne Town Hall ini menghadirkan 3 artis Indonesia yang banyak diminati terutama oleh Masyarakat Indonesia yang berdomisili di kota Melboure. Selama kurang lebih 3 jam, Isyana Sarasvati, RAN, dan Project Pop menampilkan lagu-lagu terbaik mereka dan menghibur sekitar 1200 orang yang memadati Melbourne Town Hall. 

Sehari sebelumnya, para pengisi acara mengunjungi KJRI Melbourne untuk bertatap muka dengan Konjen RI di Melbourne dan melakukan konfrensi pers dengan media di Australia. (p/ab)